Buah oleander - potong atau masak?

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 6 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Sangat Cantik tapi Mematikan! 10 Tanaman Paling Berbahaya di Dunia
Video: Sangat Cantik tapi Mematikan! 10 Tanaman Paling Berbahaya di Dunia

Isi



Benih dalam buah oleander dapat digunakan untuk perbanyakan

Buah oleander - potong atau masak?

Dari Juni hingga September, bunga oleander tanpa lelah - asalkan, tentu saja, pupuk itu cukup dan disiram. Dalam cuaca yang tepat - ergo di musim panas yang sangat hangat dan cerah - semak seringkali membentuk hingga sepuluh sentimeter panjang folikel.

Pembentukan buah merampas kekuatan tanaman

Buah-buahan ini cukup panjang, sempit dan berubah menjadi cokelat dalam keadaan matang. Di dalamnya, jika mereka bisa matang, mengandung banyak biji. Namun, pelatihan buah-buahan dari tanaman menghabiskan banyak energi, yang pada gilirannya tidak tersedia untuk berbunga. Untuk alasan ini, Anda harus mempertimbangkan dengan hati-hati, jika Anda membuang buah pada waktunya - dan dengan demikian menghidupkan kembali oleander - atau benar-benar meninggalkan buah di semak-semak dan berharap Anda dapat menuai bijinya.

Oleander dari biji yang dikumpulkan sendiri berkembang biak

Oleander dapat dikalikan dengan sangat baik dari biji yang dikumpulkan sendiri. Untuk melakukan ini, buang bijinya di tanah yang miskin nutrisi dan jaga agar media tetap lembab. Oleander adalah salah satu kuman ringan, sehingga bijinya tidak harus ditutup dengan tanah. Sebagai gantinya, tutup transparan muncul di atas perkebunan, karena kelembaban tinggi meningkatkan perkecambahan. Stratifikasi, di sisi lain, tidak perlu. Puncak hijau tender pertama dari planlet oleander baru dapat dilihat setelah sekitar empat minggu. Begitu planlet cukup besar - setidaknya setinggi sepuluh sentimeter - masukkan ke dalam toples tanah oleander yang kaya nutrisi, d. h. campuran sebagai tanah pot, tanah kebun tanah liat dan beberapa pasir.


Perhatian: buah-buahan sangat beracun!

Selalu berhati-hati saat memegang Oleander dan kenakan sarung tangan: Buahnya sama beracunnya dengan bagian tanaman lainnya. Gejala keracunan yang serius mungkin terjadi walaupun hanya dengan kontak dengan kulit, misalnya, ketika getah masuk ke luka terbuka atau ke selaput lendir dan dengan demikian masuk ke aliran darah. Jangan mengkonsumsi buah-buahan atau biji-biji oleander!

Tips

Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil, Anda sebaiknya menghindari oleander: Kucing, misalnya, suka menggigiti daun, dan bahkan mencambuk cakar pada batang oleander mungkin memiliki konsekuensi dramatis.