Knotweed: Tidak hanya menabur benih, tetapi juga memakan biji

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 16 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Knotweed: Tidak hanya menabur benih, tetapi juga memakan biji - Taman
Knotweed: Tidak hanya menabur benih, tetapi juga memakan biji - Taman

Isi



Setelah berbunga, knotweed membentuk biji di akhir musim panas

Knotweed: Tidak hanya menabur benih, tetapi juga memakan biji

Padang rumput atau ular knotweed (Polygonum bistorta) adalah semak yang tumbuh rendah yang menyebar seperti karpet. Tanaman ini berkembang biak melalui rimpang serta bijinya, yang matang di akhir musim panas. Ini dapat disiapkan dengan cara seperti soba terkait.

Menabur rumput-kumbang di musim gugur

Wiesenknöterich menyukai tanah yang lembab dan tumbuh subur di sekitar perairan yang tergenang atau mengalir. Berkat panjang, berbunga subur itu sangat populer sebagai tanaman hias, tetapi juga sebagai padang rumput lebah. Selain itu, baik daun muda maupun pucuk dan bijinya bisa disiapkan bervariasi dan enak. Menyebarkan belalang baik di atas potongan akar atau di atas biji. Saat menabur, lakukan sebagai berikut:

Proseskan biji-bijian seperti soba

Baik daun muda dan pucuk-pucuk rumput-kumbang dapat dimakan sebagai sayuran di musim semi, tetapi hanya sebelum berbunga. Di akhir musim panas - ergo di bulan Agustus dan September - Anda dapat mengumpulkan benih matang, karena ini bisa seperti soba terkait - juga Knöterichgewächs - persiapkan dan gunakan. Biji kacang tanah bisa digiling menjadi tepung atau dimakan sebagai lauk (mis. Sayur). Dalam pengobatan, tanaman ini juga digunakan sebagai teh.


Siapkan benih kentang biskuit dengan benar

Persiapan benih belalang yang baru dikumpulkan sebaiknya dilakukan dengan cara yang sudah terbukti:

Kiat & Trik

Juga Kningknöterich, tanaman pendakian, dapat diperbanyak melalui biji. Hanya Knotweed Jepang yang tidak menghasilkan biji, karena hanya ada spesimen betina di Eropa.