![DIY Dryer Balls | Crochet Dryer Balls | Wool Dryer Balls](https://i.ytimg.com/vi/nTTWrm05yYs/hqdefault.jpg)
Isi
- The Wollziest: beracun bagi manusia atau hewan?
- Ramuan obat dengan rasa pahit
- The Wollziest sebagai pembalut luka
- Tips
Wollziest tidak beracun, tetapi juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
The Wollziest: beracun bagi manusia atau hewan?
Wollziest (Stachys byzantina) telah dikaitkan dengan efek penyembuhan khusus sejak zaman Yunani kuno. Konsumsinya tidak beracun untuk orang dan hewan peliharaan, tetapi harus dibatasi jumlahnya.
Artikel berikutnya The Wollziest: varietas berbeda dengan karakteristik berbedaRamuan obat dengan rasa pahit
Daun berbulu perak abu-abu dari Wollziest digoreng dalam adonan roti di Brasil dan dijual sebagai camilan dengan nama "Lambari".Tumbuhan dari genus Stachys mengandung berbagai alkaloid dan tanin, yang tidak memiliki efek toksik langsung dalam konsentrasi mereka, namun demikian tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu besar. Anak-anak dapat dengan aman menyentuh dan merasakan daun berbulu lembut yang lembut dari Wollziest, mereka mengingatkan pada telinga anjing abu-abu dan sering memberi anak-anak daya tarik khusus.
The Wollziest sebagai pembalut luka
Ekstrak dari daun Wollziests dikaitkan oleh para peneliti aktivitas mikrobiologis terhadap patogen Staphylococcus aureus. Daun potong dari Wollziest hanyalah karena alasan berikut sudah di Abad Pertengahan ganti luka yang diinginkan:
Tips
Kelinci dan hewan peliharaan lainnya suka memakan daun Wollziests yang terkadang berkembang biak. Namun, saat memberi makan campuran yang seimbang dengan tumbuh-tumbuhan dan rumput lain harus dihormati.