![Is Japanese Knotweed bad?](https://i.ytimg.com/vi/GdfGO1oc4yY/hqdefault.jpg)
Isi
- Apakah Knotweed Jepang beracun?
- Tidak beracun, tetapi bisa dimakan
- Penggunaan knotweed Jepang
- Kiat & Trik
Daun knotweed Jepang dapat disiapkan dan dimakan seperti asparagus
Apakah Knotweed Jepang beracun?
Knotweed Jepang telah lama menjadi independen dari kebun asli dan telah terbukti menjadi wabah tanah yang benar-benar sulit untuk diperangi. Namun, hanya sedikit yang diketahui bahwa bagian dari tanaman abadi dapat dimakan. Batang dan daun muda disiapkan seperti sayuran.
Tidak beracun, tetapi bisa dimakan
Berlawanan dengan kepercayaan umum, Knotweed Jepang sama sekali tidak beracun - baik untuk manusia maupun hewan. Sebaliknya, terutama tunas muda dapat dimakan dan dapat disiapkan dengan berbagai cara. Namun, seperti jenis lain dari knotweed, termasuk rhubarb, mereka mengandung asam oksalat, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut pada individu yang sensitif. Juga orang-orang dengan rematik, radang sendi dan anak-anak harus tidak mengambil jumlah yang berlebihan.
Penggunaan knotweed Jepang
Tunas muda dan segar dapat disiapkan sebagai asparagus atau bahkan sebagai rhubarb terkait. Karena tingginya kadar asam oksalat, knotweed Jepang rasanya sangat asam.
Kiat & Trik
Tidak disarankan menanam Knotweed Jepang di kebun Anda sendiri. Bahaya bahwa tanaman menyebar dengan cepat dan juga menembus ke ruang alami terlalu besar.