Columbine - khas, daun beracun

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 14 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
ISABELLA - SEARCH || 3PEMUDA BERBAHAYA FEAT FERDINAN SULE COVER
Video: ISABELLA - SEARCH || 3PEMUDA BERBAHAYA FEAT FERDINAN SULE COVER

Isi



Daun columbine sangat beracun

Columbine - khas, daun beracun

Gigih dan kuat - itulah columbine. Tetapi juga penuh warna, anggun dan anggun. Namun, sulit bagi orang awam untuk mengenali sebelum bunganya telah berkembang. Daun mereka sama sekali tidak biasa ...

Daun selama musim tanam

Di musim semi - biasanya dari bulan Maret - daun columbine dengan daunnya. Pada tahap muda, daunnya menyerupai mawar kecil. Warnanya hijau muda dan gelap selama beberapa minggu. Setelah waktu berbunga berakhir di pertengahan musim panas dan bentuk biji, daun layu. Columbine mundur ke rimpang.

Pada karakteristik mana daun harus dikenali

Daun musim panas-hijau dari columbine abadi mencipta bersama-sama dengan batang gambar herba. Di bagian bawah daun membentuk roset. Ada yang panjang gestielt. Mereka berlipat tiga, lobular lobed, berlekuk di tepi dan muncul menyirip.

Dari basal roset, tunas batang panjang. Lagi-lagi ada daun. Namun ini tidak rusak. Selain itu, bentuknya lonjong dan tidak memiliki lekukan di tepinya. Baik daun batang dan daun basal berwarna hijau kebiruan di bagian atas dan abu-abu-hijau di bagian bawah. Selain itu, bulu-bulu halus muncul di bagian bawah.


Daunnya beracun!

Sudah 20 g daun segar dapat menyebabkan keracunan setelah dikonsumsi. Mengapa? Daunnya beracun dan mengandung, antara lain, zat beracun magnoflorin dan glikosida hidrokyanik. Antara lain, gejala-gejala berikut dapat terjadi:

Gunakan daun untuk teh atau amplop?

Tetapi mereka yang mengeringkan atau memanaskan daun tidak perlu khawatir tentang racun. Mereka dihancurkan oleh pengeringan atau pemanasan. Misalnya, daunnya bisa digunakan untuk teh atau amplop. Antara lain, mereka membantu dengan rematik, bisul, asam urat dan bisul.

Kiat & Trik

Daunnya jauh lebih tidak beracun dibandingkan biji. Namun demikian, seseorang harus lebih suka memakai sarung tangan berkebun pelindung dalam berurusan dengan mereka seperti ketika transplantasi atau memotong. Kalau tidak, bisa sampai ke kulit yang teriritasi.